Selasa, 16 Juli 2013

Mimpi dan Masa Depan

Mimpi, siapa orang yang ngga punya mimpi?? gue yakin semua orang di dunia ini punya mimpi. Dulu gue bermimpi untuk menjadi pengusaha sukses. Entah apapun itu bidang usahanya. Mungkin emang gara-gara mimpi itu juga gue begitu semangat ketika waktu jaman SMP nyokap beliin gue lima ekor bebek betina dan satu ekor bebek jantan. Lo bayangin aja bro, dengan semangat empat lima gue mulai melihara tu bebek-bebek. Mulai dari bikinin makannya mereka tiap pagi, nyapu kandangnya, sampai cabutin bulunya buat dijual. Semua itu gue lakuin dengan hati yang betul-betuk gembira. Tetapi akhirnya gue jual semua tu bebek-bebek gue, karena gue dah mulai kelas 3 SMP yang berarti gue harus serius belajar buat nyari sekolah SMA. Tapi itu merupakan tonggak penting buat gue buat wujudin mimpi gue sebagai pengusaha.

Setelah masa bebek usai, gue mulai lagi masa SMA dengan jaket bekas impor dari luar negeri yang buat dapetin jaket yang bagus, lo harus ubek-ubek tu tempat jual jaket bekas impor yang baunya bisa bikin pusing kepala. tapi sekali lagi gue melalui hari-hari ini dengan riang gembira. Gue ogah mikir susahnya. Gue lebih seneng mikir untungnya. Lo bayangin aja bro, dengan modal beli jaket sekitar Rp. 15,000.00 dan kemudian beli Rinso ma nyuci tu jaket sampe bersih, gue bisa jual tu jaket ke temen-temen gue dengan harga sekitar 50-70 ribu tergantung model, merk, ma penampakan tu jaket. Selain jaket, gue juga seneng beli-beli buku bekas, untuk kemudian gue jual lagi ke kawan-kawan gue. Jaman itu, ngga kaya sekarang yang kurikulumnya bisa berubah se-enak pantat orang-orang pinter di belakang meja kerja departemen pendidikan nasional maupun dinas pendidikan.

Jaman kuliah gue juga udah mulai coba-coba berusaha, tetapi waktu itu gue cuma dikit ber-wiraswastanya. Gue cuma jualan koran yang isinya hasil UMPTN bro. Dan demi dapetin tuh koran, gue harus rela antri di kantornya Kedaulatan Rakyat jam 12 malem. Gue inget banget tu dengan modal Rp. 1000/koran, gue bisa jual Rp. 10,000/korannya. Jadi begitu dapet tu koran, gue langsung ngider ke kos-kosan ma ke warnet-warnet buat jual tu koran, dan kalau dah diatas jam 6, tu koran hanya laku Rp.5,000/eksemplar, dan semakin siang, maka itu akan semakin murah dan akhirnya mencapai harga standar Rp.1,250/eksemplar.

Nah, itu adalah masa lalu gue. Sekarang kita bicara masa sekarang. Saat ini gue bekerja di satu perusahaan sebagai karyawan, yang notabene sangat bertolak belakang dengan mimpi gue di masa lalu. Sebenernya kalau mau bicara blak-blakan, gue kadang merasa bahwa ini bukan dunia gue. Tetapi sekali lagi bila kita bicara tentang kenyataan hidup saat ini, semua akan menggugurkan mimpi-mimpi gue di masa lalu dan semua angan-angan gue tentang apa yang akan gue lakukan di masa depan gue.

Sebagai contoh, sebenernya gue pengen banget memulai berwiraswasta saat ini. tetapi sekali lagi gue berhadapan dengan realitas hidup bahwa gue belum siap untuk menghadapi ombak kehidupan yang selalu menerjang. banyak banget kebutuhan hidup yang harus gue penuhi. Ada KPR, ada cicilan motor, ada perut yang senantiasa harus gue isi 3 kali sehari, dan semua itu saat ini Alhamdulillahnya dah dapet gue tutupin. Nah sekarang permasalahannya ketika gue mau melangah buat wiraswasta, apakah gue dah betul-betul siap buat berdarah-darah dan keluar dari pulau kecil gue dan mulai mengayuh sampan, dan membangun sampan ini menjadi sebuah kapal pesiar yang dapat menyilaukan semua penghuni pulau ini???

Bekasi, 16 Juli 2013

Rabu, 04 Juli 2012


In this country i am born..
With beautiful mountain..
And lot of beach..


Red sunrise u can found in every place..
This is about country i lived..
This is about my beloved ocean..
This is about my beloved nation..


Blue sky and white cloud..
Make my self calm..

For the country of mine..
For the Hero in past..
For the every people in this nation..

I Love u All..
Thanks for Every thing..

Kamis, 21 Oktober 2010

i love u..

Dear my lovely lady..

i love u today..till night come after me..
i love u tonight..till sun rises give the best smile..

then i was wondering..
did there is a time i not love u..?

i search deep inside my heart..
and i found the answer..

the heart says..
there is no time i m not love u..
cos even i search deep inside my heart..
i still found u..i still loving u..
and i will always fall in love with u..
in every condition and every situation..

Love u Always
~Tendi W Ratmanto~

Batavia,21 January 2010

Selasa, 13 Juli 2010

kerinduan dan kebahagiaan

Tertawa sendiri ketika kupandangi foto kawan-kawanku di facebook. Mulai dari yang sedang backpackeran di vietnam, di bromo, ataupun di tempat lain. Tingkah polah mereka di depan kamera sungguh membuatku merasa ikut bersama mereka di tempat itu. Tetapi ada satu foto yang membuatku benar-benar terkesima. Yaitu foto seorang mantan anak buahku yang sedang bersendau gurau di tengah hutan lebat di pedalaman sumatera.
Aku tidak merasa iri dengan kawan-kawan yang telah melanglang buana melangkahkan kakinya ke negeri seberang. Ataupun orang-orang yang bersenang-senang di bromo dan di tempat-tempat wisata lain di Indonesia. Mungkin aku orang aneh karena iri pada segelintir manusia yang bersendau gurau di tengah hutan belantara itu sambil menikmati secangkir kopi panas dan perbincangan hangat dengan rekan kerja. Tampak keceriaan mereka benar-benar murni karena mencintai pekerjaannya dan menikmati kebersamaan yang tercipta di alam bebas itu.
Hutan itu begitu cantik seperti wajah kekasihku di pagi hari. Memancarkan kesejukan setiap kali aku memandangnya. Ingin sekali hati ini bergabung dengan mereka merasakan kegembiraan dan kebebasan berekspresi. Tidur di dalam tenda yang tak berdinding, makan dengan nasi yang setengah matang karena kurang air, ataupun harus berburu mencari binatang untuk menemani nasi dan mie instan yang telah menjadi makanan sehari-hari kita.
Memoryku melayang pada suatu pagi di pedalaman papua. Ketika udara subuh mulai menusuk kulit, mataku membuka perlahan dan melihat jam tangan yang selalu terpasang di tangan kiriku, jam menunjukkan pukul 5 dini hari. Masih dengan rasa kantuk, aku beranjak mengambil air wudhu di sungai kecil tempat biasa kita mandi dan mengambil air untuk minum. Terkejut hatiku waktu melihat ada beberapa kawan orang suku papua sedang memancing di sungai itu. dan yang membuatku lebih kagum adalah saat kulihat di samping mereka sudah terdapat beberapa ekor ikan dan udang yang lumayan besar untuk ukuran orang jawa seperti aku. Setelah ku tanya, ternyata mereka sudah sekitar satu jam memancing di situ. Dan hasil pancingan itu akan di jadikan penambah sarapan pagi ita oleh orang itu.
Benar-benar dahsyat kebersamaan yang kurasakan dari mereka. Dan itu memberiku suatu pelajaran yang luar biasa bahwa kebahagian terbesar datang karena kita membuat orang lain bahagia atas apa yang kita kerjakan.


Batavia, 14 July 2010

Rabu, 16 Juni 2010

Tolong mengerti aku..


Aku lelah..
Aku penat..
Ingin ku lari menyendiri..
Mengasing dalam sepi..

Harapan untuk kau mencariku tak kan mungkin..
Karena hatimu terlalu keras untuk menahanku..
Bahkan untuk menyebut memanggilpun kau tak mau..

Tolong..tolong mengerti aku..
Aku bukan Tuhan yang selalu bisa sempurna..
Aku bukan pula malaikat yang selalu bisa tersenyum..

Aku hanya manusia awam..
Yang berharap selalu bisa memberimu yang terbaik..

Batavia, 17 June 2010

Senin, 14 Juni 2010

Kumohon Tuhan...

Tuhan..
Beri aku kekuatan..
Beri aku kemampuan...
Untuk jadi seperti yang dia inginkan...

Mungkin memang aku keterlaluan..
Bahkan hal mendasarpun masih terlewatkan..

Tapi memang harus seperti ini kah..
Tidak ada kesabaran dan kata-kata lembut...
Hanya suara keras yang terdengar dari ujung sana..
Tanpa ada bimbingan yang lembut dan santun seperti dulu..

Tuhan..
Jangan Kau buat dia bangga akan keras hatinya..
Jangan kau buat dia bahagia dengan kaku sifatnya..
Lunakkan keras hatinya..
Lapangkan kesabarannya..

Hanya itu yang ku harapkan..
Agar dia menjadi manusia yang lebih sempurna..


Batavia, 15 June 2010


aku hanya tangkai yang butuh kelembutan dari bunga

Aku hanya tangkai yang tak bisa menyaingi keindahan bunga..
Aku hanya tangkai yang selalu berada bi bawah bayang-bayang bunga..
Tetapi Tuhan, jadikan aku tankai yang kuat untuk menopangnya..

Bunga terlalu kaku untuk menerima kelemahan tangkai..
Tanpa tau kenapa tangkai bisa lemah..
Tanpa bisa membangkitkan semangat tangkai untuk selalu bisa berdiri tegak..
Tetapi Tuhan, Berilah bunga kekuatan ketika tangkai lemah menopangnya..

Tangkai memang tak punya apa-apa tanpa bunga..
Hanya menjadi seonggok ranting yang terserak di rerumputan..
Tetapi tangkai masih berharap bunga akan memberi sedikit indah semerbak wanginya..

Bukan beratus pujian yang di harapkan oleh tangkai..
Bukan pula ribuan kata-kata keras yang meluncur..
Tetapi hanya satu kata.."kamu bisa sayang"..

Tuhan berilah aku kesabaran dan ketegaran..
Karena aku harus selalu sabar dan tegar..
Bukan hanya untukku..
Tetapi juga untuk bunga..

batavia, 14 June 2010

i need good spirits know..